Senin, 25 Mei 2015

Mengenal peralatan dasar alat sablon

halo para gesuter, saya akan menguraikan beberapa perlatan dan bahan dasar sablon, mungkin yang sudah berpengelaman gak perlu lagi menyimak, tapi bagi gesuter yang pasti saat bermanfaat ke depannya.
 oke  cekidot.....!!!
  • SCREEN 
screen merupakan peralatan yang paling mendasar dalam dunia sablon manual, kalau tanpa screen mau cetak gambar lewat mana hehehe, screen pun bermacam macam jenisnya, untuk sablon kaos yang berbahan tekstil, menggunakan screen T48, T54, T61, T77, dan T90, yang merupakan jenis screen yang berpori kasar. screen mempunyai ukuran bingkai yang berbeda beda, tentunya sesuai kebutuhan para gesuter sekalian.

  • RAKEL
Rakel adalah sebuah alat yang di gunakan untuk menggesut tinta di atas desain yang akan di cetak, ukurannya pun bermacam macam, di sesuaikan dengan desain yang akan di cetak.

  • KLISE (gambar desain)
Klise merupakan gambar desain yang di cetak dan harus melalui proses afdruk film, klise ini harus berwarna hitam, ya namanya juga klise..., misalkan akan mencetak 4 warna, jadi 4 klise juga yang akan di buat nantinya, untuk mengenai klise silahkan baca cara membuat klise sablon. contohnya seperti di bawah

  • BUSA DAN KACA
Busa dan kaca yang di gunakan sesuai ukuran screen, gunanya pada saat proses pembuatan film sablon yang akan di cetak, busa sebagai penahan cahaya yang masuk sedankan kaca sebagai penjepit klise dengan screen, agar klise rata tidak bergelembung, hasil pembuatan filmnya pun desainnya tajam.


  • SEMPROTAN
Semprotan di gunakan pada saat pencucian hasil afdruk, gunanya untuk merontokan emulsi yang akan di cetak.

  • HAIR DRAYER
hair drayer sangat banyak gunanya dalam menyablon, di gunakan pada saat mengeringkan obat afdruk yang sudah di olesi pada screen, dan juga di gunakan untuk mengeringkan hasil sablon, yang jelasnya yang bersangkutan dengan kering mengkeringkan, dapat menggunakan hair drayer supaya lebih cepat.


  • OBAT AFDRUK
Obat afdruk di gunakan untuk melapisi screen yang akan di filmkan untuk proses mencetak nantinya. obat ini ada dua jenis, ada di gunakan untuk menyablon tinta yang berbahan minyak, dan untuk menyablon  tinta yang berbahan air. produknya pun banyak jenisnya, ada ulano,okasol,otosol, dll, sebagain contoh ulano yang banyak di pakai orang.

  • TINTA
Tinta untuk sablon banyak macamnya, penggunaan tinta harus disesuaikan dengan media yang akan disablon. Untuk pencetakan diatas media plastic, kertas, kain, kulit, kaos, kaca, dll mempunyai jenis tinta masing-masing. Karena disini yang akan dibahas hanya sablon kaos, makana hanya tinta tekstil ajah yang akan saya jelaskan disinih:
– Tinta Karet
Tinta ini bias dipakai untuk semua bahan jenis katun atau semi polyester. Tetapi walaupun begitu, jika ternyata kandungan polyester kain tersebut terlalu tinggi, disarankan memakai tinta karet yang khusus diformulasikan untuk bahan polyester.
Pencampuran tinta karet dan pigmen ada takaran tertentu agar hasil yang didapat maksimal, yaitu 9:1 dimana untuk 1 kg tinta pencampurannya yaitu 900gr tinta karet dan 100gr pigmen warna.
– Rubber Transparant / GL Transparant
Sesuai dengan namanya, tinta ini bersifat transparan ato tembus pandang. Sangat cocok untuk sablon separasi dan raster halus juga memiliki kepekatan warna yang lebih gelap dibandingkan dengan pasta karet biasa. Tetapi tinta ini tidak bisa digunakan diatas media kain yang berwarna gelap karena sifatnya yang transparan. Kalau dipakai diatas kain yang berwarna gelap harus di blok putih dulu.
– Medium / Extender / Pigmen
Sama seperti jenis tinta diatas, tinta jenis ini juga mempunyai sifat tembus pandang alias transparan, tetapi kualitasnya tidak sebagus GL transparan. Tinta ini biasanya digunakan untuk pencetakan yang tidak begitu memerlukan kualitas prima. (murah meriah…)
– Puff / Foaming
Tinta jenis ini akan mengembang bila melalui proses curing (pengepresan) yang benar. Efek pengembangannya dapat diatur dengan menambahkan pasta karet kedalamnya. Selain itu lamanya pengepresan dan suhu panas dalam proses pengepresan sangat mempengaruhi hasil pengembangan dari tinta ini.
– Tinta Plastisol
Tinta yang satu ini boleh dibilang jarang digunakan oleh penyablon-penyablon biasa, mengingat harganya yang lumayan mahal juga proses dan peralatan yang digunakan pun cukup mahal pula untuk melakukan proses drying dan curingnya. Karena tinta ini cukup unik, dia tidak akan mengering tanpa melalui proses curing yang benar. Tinta ini sangat kuat dan tidak mudah rusak saat pencucian. Selain itu dapat menghasilkan warna-warna yang mantapp, terutama untuk penyablonan raster yang membutuhkan detail tinggi.
– Super White
Hampir mirip dengan tinta GL, tetapi memiliki kelebihan daya tutup yang lebih baik dan menghasilkan warna putih yang tegas dan terang. Sangat cocok untuk sablon diatas kain yang berwarna gelap.

mungkin sekian dulu agan gesuter, uraian di atas merupakan hal mendasar saja, kalau ada yang kurang di mengerti silahkan coment. tunggu update terbarunya lagi ya...

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Kalau untuk sablon plastik. Pakai screen yang bagaimana gan. Makasih